Tugas 4 ( Praktik Bengkel Telekomunikasi )

 Nama        : Samuel Lamberth Moniharapon 

Nosis         : 20200537-E

 

 a.    Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch).

Fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah :

  1. Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
  2. Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
  3. Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
  4. Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short).

                     

 

Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :

  • Normally Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup)
  • Normally Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka)

Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron Core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan Besi tersebut. Apabila Kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya Elektromagnet yang kemudian menarik Armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana Armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi OPEN atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, Armature akan kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.

Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/


b. Swicth ON/OFF


Switch On/Off  adalah saklar yang berupa tombol dan berfungsi sebagai pemutus atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik.

Fungsi ; dapat memutus atau menyambung arus/tegangan listrik lemah atau komponen elektronika yang dapat digunakan untuk memindahkan aliran arus/tegangan listrik rendah dari satu konduktor ke konduktor lain.

Sumber : https://fungsialat.blogspot.com/2019/07/fungsi-saklar-switch-jenis-dan-contohnya.html


c. LED (Light Emitting Diode)


LED (Light Emitting Diode) dan Cara Kerjanya – Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.

 

Funsi LED dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Lampu Penerangan Rumah
  2. Lampu Penerangan Jalan
  3. Papan Iklan (Advertising)
  4. Backlight LCD (TV, Display Handphone, Monitor)
  5. Lampu Dekorasi Interior maupun Exterior
  6. Lampu Indikator
  7. Pemancar Infra Merah pada Remote Control (TV, AC, AV Player) dll

Sumber : https://teknikelektronika.com/pengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja/


d. Baterai


Baterai adalah sebuah benda yang dapat atau bisa mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
fungsi dari baterai sebagai sumber energi, karena hampir pada semua alat elektronik yang sifatnya mobile juga perlu baterai sebagai sumber energi. Sebut misalnya seperti HP, senter, power bank, drone, remote TV dan AC,  dan lain sebagainya. Semua alat-alat tersebut membutuhkan baterai agar bisa bekerja.
Sumber : https://pendidikan.co.id/pengertian-fungsi-dan-jenis-baterai/


e. Amper Meter


Amperemeter adalah salah satu alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur seberapa besar kuat arus listrik yang terdapat pada sebuah rangkaian.

 Fungsi Amperemeter

Apa kegunaan dari Ampere meter itu sendiri? Alat ukur ini biasa digunakan sebagai alat ukur kuat arus listrik dalam rangkaian tertutup. Berbeda dengan voltmeter yang berfungsi untuk mengukur beda potensial yang ada di dua titik yang terdapat pada rangkaian listrik. Namun, voltmeter ini hanya digunakan untuk rangkaian yang dipasang paralel.

Sumber ; https://www.pengelasan.net/amperemeter/


F. Volt Meter 


Voltmeter adalah sebuah alat ukur yang biasa digunakan untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada dalam sebuah rangkaian listrik.

Fungsi Voltmeter.

Apa itu fungsi dari voltmeter? Voltmeter merupakan alat ukur yang berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik yang ada di suatu rangkaian listrik. Biasanya, ketika Anda akan menggunakan alat ini, Anda akan menemukan tulisan milivolt (mV), voltmeter (V), mikrovolt, dan juga kilovolt (kV).

Sumber : https://www.pengelasan.net/voltmeter/




G.    Praktik Percobaan Pada Apliksi LiveWire 


Gambar 1

 
Gambar 2

 
Gambar 3
          

Kesimpulan :     

v      Pada Gambar 1 Rangkaian LiveWire Masih Dalam Keaadaan OFF atau belum dijalankan pada Aplikasi LiveWire

v     Pada Gambar 2 Rangkaian saat Tombol Switch ON Maka Relay akan secara otomatis Berada pada posisi Normally Close (NC) dengan  Lampu Indikator/LED D1 Maka Lampu Indikator/LED D1 akan meyala. Menyala dan Amper meter akan menunjukan nilai besarnya  arus listrik yg menglir pada rangkain.

v    Pada Gambar 3 saat Tombol Switch OFF Maka Relay secara otomatis akan berada pada posisi Normally Open (NO) maka secara otomatis Lampu Indikator/LED D2 akan Menyala dan Amper meter akan menunjukan nilai besarnya  arus listrik yg menglir pada rangkain.

___ Selesai___

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENGKEL TELKOM Percobaan 10